Selasa, 20 April 2010

Tanpa Tutup (Boleh Nakal Tapi Ngak Boleh Bejat), Manifesto Perempuan Urban

Mana yang lebih baik: menjadi janda atau menjadi perawan tua? Salahkah menjadi seorang sosialita? Salahkah bila seorang sosialita mengoleksi sepatu sampai berjumlah ratusan? Mana pula yang lebih benar: memiliki affair secara diam-diam, atau wanita yang bebas berekspresi tanpa memedulikan image? Salahkah free-sex? Mungkinkah karma itu ada? Benarkah ada hukum tabur-tuai?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap terbetik dalam perenungan wanita, bila seorang wanita tengah merenung dan menghadapi masalah. Setiap manusia hidup, pasti memiliki problema. Sayangnya, menyelesaikan masalah, apa pun jenisnya, kerapkali membuat wanita seolah terpuruk sendiri dan tak berani mengambil sikap. Alasannya ada dua: alasan internal dan eksternal. Alasan eksternal adalah: tabu, rambu dan image. Alasan internal misalnya: pemahaman diri yang kurang, rasa tidak percaya diri, dan kurangnya keinginan untuk mendengarkan suara hati.

Buku Tanpa Tutup (Boleh Nakal tapi Jangan Bejat) adalah sebuah buku yang membahas tentang aneka problema yang kerap dihadapi oleh wanita urban masa kini. Urusan cinta, perkawinan, seks, karier, belanja dan image, umumnya merupakan persoalan yang kerap mendatangi kita semua. Namun, melalui buku Tanpa Tutup, pembaca tak diajak untuk merenungi nasib, apalagi menangisinya. Penulisnya, Maria Dominique, justru mengajak pembaca untuk menertawakan problema.

Fakta tentang buku ini:

* Telah menginspirasi 500.000 wanita Indonesia
* Ditulis oleh Jurnalis majalah Life Style “Clara”
* Digali dari pengalaman hidup sehari-hari bersama kaum sosialita Jakarta
* Mengungkap sisi lain glamor Perempuan Urban Jakarta

Penulis : Maria Dominique (Jurnalis Majalah Life Style, Free Thinker-Free Spirit)

Ukuran : 13 cm x 19 cm

Halaman : 298

Harga : Rp. 55.000

0 komentar:

Follower

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP